Mahasiswa Pendidikan Seni Rupa UNY Melahirkan Buku Seni Rupa
Submitted by admin on Mon, 2019-07-22 00:00Sabtu, 13 Juli 2019, telah digelar acara peluncuran buku sekaligus bedah buku Gambar Anak dan Kisah-kisahnya . Buku tersebut berisi 12 esai mengenai rahasia-rahasia di balik gambar anak, bisa dikatakan juga mengenai cara mengapresiasi gambar anak.
"Gambar anak tak bisa diremehkan atau dianggap main-main begitu saja. Para orang tua cenderung abai, bahwa di balik itu semua ada banyak hal yang ingin disampaikan anak. Dan itu sangat penting untuk pengetahuan orang tua dalam mendidik anak," jawab Della ketika dalam diskusi tersebut ditanyai, apa motivasinya menerbitkan buku ini.
Della Naradika, mahasiswi Pendidikan Seni Rupa semester 6, di Universitas Negeri Yogyakarta. Perempuan yang juga mempunyai hobi menulis ini sudah lama belajar mengenai seni rupa anak. Setelah bertemu banyak orang yang kemudian ia jadikan guru, ia kemudian tersadar bahwa menggambar bukan sekedar corat-coret dan menumpahkan warna. Namun lebih dari itu, dan menggambar yang jarang di ketahui orang, ternyata mempunyai fungsi yang sangat kompleks selain hanya sebatas keindahan dan hiburan.
Acara yang berlangsung selama dua jam dari jam 4 sore hingga 6 petang tersebut diselenggarakan di ruang pameran DAM (Dosen, Alumni, dan Mahasiswa) Taman Budaya Yogyakarta. Ibu Dwi Retno Ambarwati, M.Sn., Kajur Prodi Pendidikan Seni Rupa hadir memberikan apresiasi atas prestasi Della. "Saya bangga kepada Della, sangat jarang mahasiswa yang selain menghasilkan karya lukis tapi juga bisa menulis, dan belum banyak kajian mengenai seni rupa anak." Tak ketinggalan senior jurusannya dan alumni yang hadir pada acara itu mengatakan bahwa mereka tercerahkan dengan kehadiran buku Della. Ternyata gambar anak tak se sederhana itu, di baliknya ada banyak rahasia yang berkaitan dengan psikologi, sosiologi, bahkan intelektual anal. Sangat perlu diketahui oleh orang tua dan lingkungan pendidikan.
Pak Joseph Wiyono, akademisi FSR ISI Yogyakarta, ketika dimintai endorse mengenai buku ini mengatakan, "di tengah carut-marut dunia gambar menggambar anak-anak yang telah terkooptasi berbagai kepentingan orang dewasa, yang justru mengakibatkan esensi menggambar sebagai pilar utama pembentukan karakter anak terabaikan. Sebagai pegangan bagi orang tua, guru menggambar, dan pengampu di bidang terkait, buku ini sangat kayak sebagai acuan."
12 esai Della dalam buku ini ditulis dengan gaya prosaik atau bercerita dan sederhana, tidak seperti tulisan ilmiah. Namun Della tetap mempunyai landasan yang ia dasarkan pada bacaannya selama ini, buku seni rupa, psikologi, dan pendidikan, serta pengalaman langsung. Della mengatakan bahwa tujuan gaya penulisan yang sederhana ini supaya pembaca lebih mudah memahami, dan tidak gampang bosan. Apalagi buku ini sasaran utamanya adalah orang tua.
Acara ini mendapatkan antusisas dan support yang baik dari pengunjung. Audiens tidak hanya dari kalangan mahasiswa Pendidikan Seni Rupa, tapi pengunjung pameran juga turut mengikuti acara launching buku Della.